Teman teman (keluarga) saya tidak tau pada pergi kemana.
Awalnya, saya kira hanya efek sementara asrama - kelas yang tidak lagi sama .
Awalnya, saya anggap hanya adaptasi ulang karena kondisi yang berbeda.
Awalnya, saya pikir hanya euforia rok putih abu-abu yang sebentar saja sirna.
Awalnya, saya percaya laki-laki tak akan dapat memecah belah pertemanan tahunan macam kita.
Awalnya,saya masih sangat berharap ini sekedar fatamorgana.
Menyakinkan diri, ini hanya fase yang tak berimbas apa apa .
Dan ,sepertinya saya masih saja menutup mata dari realita.
Kalau begitu, biarkan saya terus begini saja .
Masih hidup dalam angan untuk selalu bersama .
Terserah, mau mengatakan cerita saya seperti kisah anak sd yang bersahabat, terserah.
Mau beranggapan, saya melankolis dengan pertemanan atau apa, terserah .
Yang jelas, saya yakin kalian akan berlaku sama ,jika diposisi saya .
Ini soal teman ter-baik yang pernah saya temukan ,
Saya masih yakin,ini hanya fase. ini hanya fase.
Problem make us stronger,isnt?
0 komentar :
Posting Komentar