Porselen

Porselen

Kuberi tahu tentang jiwa yang meranggas karena sepi.
Kemarilah, kuceritakan tentang jiwa yang rapuh dan terus tersakiti.
Mendekatlah, aku menyimpan banyak kisah tentang mereka yang membenci hidup, atau membenci mati.

Tentang luka yang terobati, atau luka yang hilang karena dibiarkan menghilang bersama sepi .
Tentang rasa yang tak dipedulikan
Dilupakan ?
Terlupakan ?

Peduli apa , jiwa yang tersakiti tak akan sama lagi , mereka yang menyakiti tak kan mampu merengkuh untuk memperbaiki .
Porselen ,
sekali kau lalai , jangan berharap akan sama lagi.

0 komentar :

Posting Komentar