Masa

Masa

Merah merona pipi yang terjejaki luapan semu rasa
Merah pula mata yang menderita bertahan membendung luapan luka
Semua tinggal menunggu masanya saja,

Bukankah hidup ini telah memberimu pilihan? kamu bisa memilih menerima atau Melupakan hingga luka tak-terasa justru makin menganga

Hidup ini soal menanti waktunya saja,
Tersakiti, lalu menyakiti
Melupakan, lalu dibalas dilupakan
Bukankah pola ini selalu sama?

Kamu hanya perlu menghadapinya, hingga waktu yang akan mendewasakanmu dengan sempurna

0 komentar :

Posting Komentar