Yang menyadari dan menemukan

                                                                     Bumi - Tere Liye



''Namaku Raib, usiaku 15 tahun, kelas sepuluh. Aku anak perempuan seperti kalian, adik-adik kalian, tetangga kalian. Aku punya dua kucing, namanya si Putih dan si Hitam. Mama dan papaku menyenangkan. Guru-guru di sekolahku seru. Teman-temanku baik dan kompak.

Aku sama seperti remaja kebanyakan, kecuali satu hal. Sesuatu yang kusimpan sendiri sejak kecil. Sesuatu yang menakjubkan.

Namaku, Raib. Dan aku bisa menghilang''

Tereliye adalah salah satu penulis ter-favorit saya , dia selalu bisa menyisipkan petuah- petuah hidup disetiap novel romance ataupun genre lain yang dia  buat .
         Mengagumkan dan tidak terduga .
Biasanya saya terbiasa membaca karya tere-liye yang romance atau cerita hidup .Saya juga bukan penggemar novel- novel fantasi , tapi entah mengapa baru halaman pertama membaca novel ini saya langsung tertarik , tertarik untuk terus dan terus membaca .
    Mengagumkan , bahkan sebelum saya berhasil menyelesaikan novel ini , saya sudah berdecak geregetan ,
sudah teriak - teriak terkagum kagum .
    Tere-Liye berhasil membuat saya kelimpungan penasaran dan berdecak kagum .
Berhasil membuat pikiran saya melayang sebentar , tersedot ke dalam Klan Klan yang dia paparkan .
    Menyenangkan !
Cocok sekali untuk yang sedang banyak pikiran ! novel ini akan berhasil menarikmu masuk kedalamnya !

selamat membaca !






Pagi , 14 februari 2014 .





                       Yang kami tau saat itu , jogja berdebu , abu - abu dan mati .
                       entah berapa banyak debu yang berjatuhan saat itu ,
                           semua sunyi , bisu dan mati .
seakan kota romantis ini turut berduka dengan tragedi kelud , iya kelud . dan debu kelud mampu melumpuhkan kota ini .

kami melangkahkan kaki menuju titik pusat yogyakarta ,kami mencari kehidupan , dan tentu gagal . yang biasanya hidup kini mati . semua terasa aneh .
  sampai disana kami bertemu beberapa fotografer yang mengabadikan tragedi 'jogja bersalju ' , terlihat juga beberapa aktivis mahasiswa membagikan masker wajah .
    dan jangan dilupakan para 'aktivis ' partai yang mengalungkan bendera kebangsaan mereka dan membagikan berpak-pak masker , entah apa yang mereka maksut . membantu atau mencari muka . jujur saya tidak suka cara mereka , membawa - bawa nama partai mereka , saya tau itu termasuk bentuk mencari dukungan masyarakat , tapi dari niatnya saja sudah salah kaprah . Ingin berbagi dan membantu indonesia atau mengambil hati masyarakat ?
 

       saya berusaha tidak terlalu ikut campur , toh mereka tak akan mendengarkan saya .

Dan kami memutuskan untuk berbuat sesuatu ,seperti menghidupkan kota ini kembali ....
         berburu masker kerumah sakit terdekat , berharap kami dapat berbagi masker , daaan nihil : stock masker habis .
       meminjam beberapa sapu lidi , membersihkan sisi - sisi jalan nol kilometer , kami tau ini tidak terlalu berpengaruh , tapi apa salahnyaa ?
  tiba tiba , datang relawan dari pemerintah kota jogja .
mereka terlihat kekurangan tenaga . kami menawarkan diri untuk membantu dan berhasil ..
    kami membantu mereka , mencari sumber air , menyeprotkan air kesudut-sudut jalan dan membagikan makanan .
    dan pagi itu kami faham , bahwa indonesia masih dan akan selalu memiliki harapan ,
indonesia akan tetap memiliki para relawan yang ikhlas berjuang tanpa membawa embel - embel partai ..
    
sekali lagi ,
   indonesia akan selalu memiliki pejuang .

esok harinya , foto kami terpampang di rubrik pendidikan koran kedaulatan rakyat .
     ini akan selalu kami kenang .
terimakasih .



                                                                 our 2nd anniversary ..


                                                             birthday party , ninety one ! 

 

                                      tragedi berdebu kelud , jadi relawan di titik nol kilometer jogjakarta , paginya , kami lihat foto kami  terpampang di rubrik pendidikan kedaulatan rakyat .
                  dan saat itu kami faham , bahwa negri ini masih dan akan terus memliki harapan ...




                                        our trip :) 
 



    

Tak lama lagi , Pemerintahan Indonesia akan mengadakan Pemilihan Umum Presiden . Menurut sumber yang saya baca, sudah banyak kandidat yang terdaftar . Tapi baru satu pasang capres-dan cawapres yang telah mendeklarasikan pencalonanya .
          saya tidak faham .
Saya bingung, begitu banyak calon calon yang telah terdaftar tapi saya seperti tak mengenal  mereka , entah saya yang tutup mata atau memang mereka yang tak ada . 
     saya tidak tau .
Mungkin saya hanya sebatas sempat melihat mereka dijajaran foto- foto majalah , sesekali dikolom tersangka KPK .
   Mendengar nama mereka saja saya masih asing , lebih hangat mendengar nama nama artis korea .
    Bukan saya TIDAK PEDULI , saya hanya bingung .Saya memang belum berkesempatan memilih salah satu dari mereka saat pencoblosan nanti .Tapi saya hanya ingin mengenal , siapa sih presiden saya nanti ? apakah sama saja dengan yang sebelumnya ? jago nyanyikah ? pernah dikejar kejar KPK kah ? saya berusaha untuk ikut peduli .

      Kemudian , saya memilih untuk mencari tau . Mengetik nama mereka di wikipedia , membaca riwayat mereka . tidak buruk . tapi tak jua meyakinkan .
     Saya butuh presiden yang memimpin dengan hati, tak peduli gaji dan tidak sibuk sendiri .
saya butuh pemimpin yang tau diri .
Bukan golongan bangsawan yang saya (dan tentu rakyat) harapkan . bukan . bukan .

    Kami butuh pemimpin yang niat memimpin . 

bukan seperti ada dan tiada , bukan yang banyak janji .
    saya tidak butuh itu , kami tidak butuh begitu .
Entah siapa yang akan terpilih nanti , semoga bukan yang pernah menyakiti rakyat , bukan yang kebanyakan janji .
     saya masih bingung . 
bagaimana saya bisa yakin kepada capres dan cawapres Indonesia , saat mereka hanya pasang sticker dengan pose terbaik , dan tiba tiba duduk di istana presiden sana ?
    saya hanya tak ingin gampang percaya .
Pada sekelompok orang yang mengaku berjuang untuk kemakmuran bangsa , yang menjamin dengan foto alay mereka .
   Saya hanya tak ingin negri ini gagal .
Entahlah , saya tidak begitu faham soal politik , tak faham tentang jatuh menjatuhkan , tak tau apa apa .

    tapi saya ingin tau , ingin faham . supaya mata rakyat terbuka , supaya mereka yang duduk dikursi agung tak dapat semena mena pada rakyat . supaya kami tak lagi dibodohi oleh pemimpin kami sendiri  . Supaya rakyat dapat mengadili , menilai dan mengerti .
    Saya tetap tidak mengerti .
jika ditelusuri , mengapa banyak orang yang berbondong - bondong , berebut dan saling menjatuhkan untuk dapat duduk dikursi presiden?
bukankah menjadi presiden itu perkara yang tak mudah ?
bukankah menjadi presiden itu menyakitkan ?
   mungkin mereka ingin uang , mungkin mereka ingin berkuasa -semena mena lalu makmur begitu saja . 
  adakah yang berfikir ingin merubah indonesia ? adakah yang berfikir ingin berguna untuk bangsanya ?
   bukankah begitu yang seharusnya ?

Rakyat telah menanti pemimpin yang nyata .
 jawab saya , mungkinkah ada diantara mereka ?







                                   dan siapa selanjutnya ? terpenuhikah harapan rakyat ?




                                                                           Oase A Amjad